BSK 62. Harta Dan Kemewahan Berisiko

Bismillah.
Assalamualaikum.

Kami terasa sedih juga bila membaca berita dari Sarawak ni.....

Man torches self after ‘burning’ lottery win
Compiled by MAZWIN NIK ANIS, NG SI HOOI, and A. RAMAN

A VEGETABLE farmer who lived a life of luxury after winning almost RM1mil in a lottery five years ago torched himself when his “pot of gold” became empty.
     The 63-year-old from Serian, Sarawak, known only as Khoo, was reported to have dug a “grave” at the back of his house before splashing petrol on his body and lighting it, reported Berita Minggu.
     The man had won more than RM750,000 five years ago and then reportedly spent up to RM1,800 on a single bet over the years, hoping to strike it big again, the weekly said.
     Serian OCPD Deputy Supt Jamali Umi said the police have classified the case as sudden death.
     He said the victim’s nephew had found the man dead in the hole.
     A relative, who declined to be named, said Khoo, who never married, had stopped cultivating his farm upon winning the lottery and had spent the money on a new house and several vacations.
     But with no new winnings, the barrel soon became empty.

Duit berbillion sekali pun jika tidak digunakan dengan betul tidak berguna. Ada dua malaikat yang tugasnya setiap hari berdoa untuk orang pemurah dan orang yang bakhil, seperti yang disabdakan oleh Rasulullah SAW, malaikat memohon kepada Allah SWT dengan doanya yang bermaksud:

"Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu agar Engkau gantikan harta orang yang telah bersedekah semata-mata kerana-Mu. Ya Allah binasakanlah jalan-jalan mereka yang bakhil akan hartanya."

Kita kaya, kita akan lama ditanya, dari mana kita perolehi dan apa yang kita perbuat kepada nya. Sangkut! Kantoi! Huhu.

Kita kaya, kita terlewat "join" kawan-kawan seangkatan, contoh, Nabi Sulaiman dan sahabat, Abdul Rahman Bin Auf. Masa kat sana bukan macam kat dunia. Huhu.

Tapi, jangan kita duduk diam tak berusaha mencari rezeki. Rasulullah SAW pernah mengingatkan dengan sabda yang bermaksud:

"Kefakiran itu hampir menjerumuskan seseorang ke lembah kekufuran."

Berusaha dan syukur dengan apa yang dikurniakan Allah SWT. Pergunakan dengan cermat dan cuba-cuba dapatkan pahala dengan seadanya.

"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmatku) maka sesungguhnya azabku sangat pedih."

[Surah Ibrahim: 7]

"Janganlah kamu membazir. Sesungguhnya orang yang membazir itu adalah saudara syaitan, dan adalah syaitan itu kufur terhadap Tuhannya."

[Surah al-Isra': 26-27]

So.....semoga Allah SWT memsukkan kita didalam golongan hamba-hamba Nya yang bersyukur. Amin.

Wassalam.

Posted in: Bicara Semasa